Awas Siap Hadir Pacuan Sleep Engine 200 cc 4 Klep !

Awas Siap Hadir Pacuan.

Patut diketahui, kelas sleep engine 200 cc alias mesin tidur 200 cc adalah proyek yang identik dengan komposisi dua katup alias dua klep. Kelas yang notabene familliar dengan mesin berkode 5TP ini, pun masuk radar kelas utama ya. Jadi nggak heran kalau level gengsi-nya mantap punya.

Siapa saja pemainnya..? Sebut saja nama se-kaliber Pans Broiler, Faried TJS, Praci Patas Jatim, Andis DOS, hingga Mlethiz MBKW2 Jogja. Mereka adalah tuner dengan catatan spesial yang motor-motornya masih terdata pada peta prestasi balap lurus nasional.


Bukan sekedar kabar alias sudah tergambar, bahwa akan muncul inovasi baru berupa sleep engine 200 cc 4 klep. Terpantau ada 2 bengkel yang sudah dalam tahap final touch. Hampir selesai.

Adalah, MBKW-2 Jogja serta TJS Kediri. Dasar dari data ini adalah, sudah terealisisasinya blok head 4 katup peruntukan sleep engine 200 cc buatan Plankton Jogja. Sehubungan dengan hal ini, Dian Prasekti alias Pans Broiler angkat nada, spesifiknya terkait aturan main.

Dian Prasekti alias Pans Broiler
Dian Prasekti alias Pans Broiler

 

“Dasarnya untuk kelas sleep engine 200 cc itu punya regulasi beban 115 kg. Nah, yang terbaru adalah sleep engine 200 cc 4 katup Mas.”

“Secara logika kasar, power motor pasti lebih bagus yang 4 klep. Contoh nyatanya ada di kelas Herex, time nya juga terbukti kan he he he, “terang Pans Broiler dengan nada jenaka.


“Kalau komentar saya sebagai pemain sih manut saja mas, ngikut aja gitu he he he. Kalau bisa sih ada kebijakan dari penyelenggara ya. Mungkin teknisnya untuk  yang 2 klep pake timbangan 115 kg, kalau yang 4 klep bisa diangka 120 kg. Kalau sama-sama karbu menurutku masih tarung mas. Beda cerita kalau lawanya sudah injeksi dan nitro, itu baru ngeri mas he he he, “tambah Pan Broiler

“Soalnya di salah satu event kan bahan bakar bebas, dan sedikit banyak memang menciptakan peluang bagi mekanik yang sudah familliar bikin injeksi. Tapi ga pa pa Mas, biar maju balap di Indonesia.”


Toh misal, nanti kalau ketinggalan timenya. Kita bisa riset lagi, gimana caranya biar bisa mengejar, Mas. Mau ikutan injeksi atau korak-korek yang lain yang jelas kita harus tetap riset, “tutup Pans Broiler

Potret Faried TJS Kediri
Potret Faried TJS Kediri

 

Disisi lain, Faried dari bengkel TJS Kediri pun masih berharap, jika penggunaan bahan bakar jenis Nitro harus dibatasi. “Saya sebagai pemain masih menaruh harap kepada penyelenggara. Semoga musim depan, bahan bakar yang bebas cuma di FFA saja, “sarannya, seraya bergumam kalau sleep engine 4 klep buatanya belum bisa tampil di Final IDW 2024 . Awas Siap Hadir Pacuan

Pertanyaan kritisnya adalah, apakah ‘worth it‘ dengan membebaskan regulasi bahan bakar pada kelas ini ? Beda cerita kalau di sektor FFA, yang secara data punya cakupan luas, katakanlah MUSC Malaysia hingga NGO Thailand.